Dalam catatan Mpu Prapanca (Negarakertagama) jelas ada disebut Banggawi (Banggai) Butun,wangiwangi, Selayar,dan Bontain, sebagai wilayah Kerajaan Majapahit. “…..muwah tanah i bantayan pramuka bantayan len luwuk tentang udamakatrayadhi nikanang sunusaspupul ikangsakasanusanusa makassar butun banggawi kuni gra-LIYA-o wangi (ng) salaya sumba solo muar,….”( Mattulada mengutip buku ‘Gajah Mada’ karangan Muhammad Yamin, terbitan Balai Pustaka Jakarta tahun 1945).

Sabtu, 30 Juli 2011

Laniaqua air hidroterapi

kabarbintang.com-Sebelum memasuki 1992 silam Lania Laosa melakukan penelitian hingga 14 tahun. Hasilnya berupa hidroterapi yang dapat menyembuhkan beragam penyakit. Khasiatnya air yang merupakan hasil temuan Lania Qua itu, bermanfaat digunakan sebagai pengobatan bahkan untuk kecantikan wanita.



Malam itu disalah satu ruang Yayasan Asa Bangsa, Jalan Duren Tiga Raya, Nomor 16, telpon, (021) 7994628, samping RS. ASRI, tampak ramai dengan ibu-ibu muda, dan belasan anak remaja. Ditempat itulah secara satu persatu Lania melayani belasan orang untuk menjalani hidroterapi. Pasien yang ditanganinnya datang dengan keluhan berbagai penyakit dan ada juga yang ingin terapi kecantikan. Sedangkan para remaja itu merupakan mantan pencandu Narkoba dan diantaranya terdapat pengidap HIV.

Setelah beberapa pekan terakhir menjalani Hidroterapi yang dilakukan Lania, para mantan pencandu itu mulai menunjukkan tanda mulai membaik. “Lever dan ganguan fungsi otak para pencandu narkoba itu sudah terganggu, sebab mereka sudah menahun menkonsumsi Narkoba. Namun dalam waktu terapi 2 hingga 6 bulan penyakit itu bisa sembuh,” kata Lania yang bekerja dengan Yayasan Asa Bangsa dan Sahabat Rekan Sebaya.

Saat ini Lania membantu penyembuhan para pencadu narkoba di Yayasan Asa Bangsa dan juga berasal dari anak asuh Yayasan Sahabat Rekan Sebaya. Yayasan yang dipimpin dr. Aisah Dahlan, Kepala Unit Narkoba RS. Bhayangkara Selapa Polri itu fokus menangani para mantan pecandu.“Mereka masih muda dan patut dibantu untuk mencegah pemakian narkoba lebih banyak lagi. Saat menjadi pencandu tanpa memikirkan dampak kesehatan badan sendiri,” terangnya.


Menurut lulusan kedokteran Universitas Hasanuddin itu, sebagai sumber kehidupan, manfaat air tidak hanya untuk pelepas dahaga semata. Khasiat air ternyata telah dibuktikan dapat membuat tubuh sehat. Termasuk untuk mendapatkan hasil penampilan agar tetap cantik dan menarik. Salah satu alasan itulah yang membuat Lani Laosa tertarik untuk membantu penyembuhan dengan terapi Hidroterapi.

Pilihan dengan terapi air itu tentu saja akan lebih mudah digunakan oleh setiap orang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa dapat mengkonsumsi air putih Lania Qua karena terbukti aman. “Anggapan gemuk itu sehat belum tentu. Gaya hidup dan pola makan yang tidak teratur salah satu penyebab manusia mudah terserang penyakit,”ujar dokter lulusan Universitas Hasanuddin Makasar itu.

Selama ini banyak orang lupa, mengvkonsumsi air tanpa memperhatikan kualitasnya. Dala temuan air Lania Qua itu, Lania menciptakan kandungan molekul air diperkecil hingga 0,005 micro. Sedangkan air yang kebanyakan dikonsumsi kandungan molekulnya bisa lebih tinggi. “Molekul air diperkecil itu penting. Sebab molekulnya yang kecil, daya tembusnya dapat serapnya lebih cepat dan tahan lama ditubuh,” katanya.

Lantaran jumlah kandungan air yang mencapai 70 persen dalam tubuh tentunya kata Lania harus diperbaiki terlebih dahulu. Kualitas air yang bisa bertahan di dalam tubuh harus mengandung molekul kecil. Kinerjanya setelah diminum dapat menyerap ultraviolet ke dalam tubuh. Lalu, akan tersimpan lebih lama. Sehingga dapat menghasilkan imunitas untuk daya tahan tubuh manusia.

Dijelaskan Lania, sifat pertama air memiliki daya melarutkan yang tinggi dan daya rekam. Karena itu, hasil temuan Lania Qua itu harus disimpan dalam kemasan botol berwarna hijau. Fungsinya warna hijau jika terkena sinar ultraviolet dapat merekam energi lebih lama dari pada warna lainnya.

“Semua yang hijau itu, akan menyerap ultraviolet contohnya saja klorofil dan termasuk Lania Qua yang daya rekamnnya cukup tinggi. Sehingga dapat membuang gelombang lain yang tidak penting bagi tubuh manusia,” bebernya.

Botol warna hijua memiliki muatan negatif, berarti penting sebagai lautan elektron. Gunanya untuk menyuplai sel-sel tubuh yang kurang mendapatkan elektron. Fungsi lain adalah menyuplai elketron yang sudah melemah dalam tubuh dan mengarahkan air karena sifatnya yang negatif. Dalam air yang ditemukan Lania elektronnya negatif. Jadi, ketika minum, tidak lama kemudian di lambung langsung diserap oleh bagian tubuh yang rusak.


Berkat temuan air Laniaqua itu, kini tak terhitung lagi jumlah pasien yang telah berhasil disembuhkan berkat air itu. Mulai dari penyakit dalam seperti lever, diabetes,asam urat, HIV, pecandu narkoba, dan masih banyak lagi. Pengobatan pasien juga dilakukan Lania hingga ke luar negeri sperti Malaysia, Singapura dan Arab.

"Sejak 1990 lalu hidroterapy ini banyak dilakukan di Jedah. Di Malaysia dipakai untuk mengobati orang yang terkena narkoba, HIV juga. Hidroterapy itu juga penting untuk melangsingkan dan kulit bagi perempuan yang ingin cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar